PENGHIJAUAN DI LINGKUNGAN
MTs.
NEGERI BATUDAA
OLEH
PUTRI MAHARANI NOHO
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Masalah
Adanya berbagai perubahan kondisi
dan kualitas lingkungan tentunya akan bisa berpengaruh buruk terhadap manusia.
Beragam bentuk kerusakan lingkungan, seperti pencemaran udara, pencemaran air,
dan menurunnya kualitas lingkungan akibat bencana alam, banjir, longsor,
kebakaran hutan, krisis air bersih, sekolah menjadi gersang. Hal ini lama
kelamaan akan dapat berdampak global pada lingkungan, khususnya bagi kesehatan
masyarakat dan sekolah itu sendiri.
Manusia memang terkadang tenggelam
dalam rangkaian kegiatan yang terlalu berlebihan dan tidak memperhatikan
kepentingan lainnya. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menata dan memelihara
kelestarian lingkungan, telah mengakibatkan kemerosotan kualitas lingkungan
yang begitu parah. Hal ini hendaklah menjadi perhatian khusus bagi penanggung
jawab sekolah dan komunitasnya dalam menata kembali lingkungan sekolah dari
segala bentuk berbagai kerusakan lingkungan, disamping menciptakan dan
membangun budaya pelaku pendidikan dalam berwawasan lingkungan.
Dalam konteks ini, tidaklah
berlebihan jika gerakan ramah lingkungan pun bisa kembali digalakkan melalui
program penghijauan lingkungan sekolah secara menyeluruh. Sebab, dalam
rangka menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan hidup, sangatlah perlu
adanya kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat dengan sekolah itu
sendiri. Berbagai bencana alam yang sering melanda sebagian wilayah di negara
kita pada dasarnya merupakan akibat kurangnya kesadaran masyarakat dalam menata
dan memelihara kelestarian lingkungan.
Masalah lingkungan, seperti bencana
banjir, bencana kekeringan, tanah longsor, kebakaran hutan, masalah sampah, dan
meningkatnya kadar polusi udara merupakan masalah lingkungan yang bukan
tergolong sepele. Betapa tidak? Sebab, tidak terselesaikannya atau
berlarut-larutnya masalah lingkungan akan menghancurkan potensi pemenuhan
generasi mendatang.
Pembangunan di berbagai sekolah
hendaklah bisa memperhatikan ekosistem di sekitarnya. Janganlah, eksistensi
lingkungan dikesampingkan oleh dalih penataan lingkungan tanpa menghiraukan
kelestarian dan kenyamanan lingkungannya.
Menyikapi hal ini, sebagai pelaku
pendidikan dan anggota masyarakat yang cinta lingkungan, paling tidak kita
secara moral (etika) bisa ikut berpartisipasi pada setiap program yang berkait
dengan kelestarian lingkungan hidup yang dicanangkan oleh pemerintah melalui
lingkungan paling dekat dengan kita yaitu lingkungan sekolah.
Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah
proses pembentukan lingkungan penghijauan di MTs. Negeri Batudaa ?
2. Bagaimanakah
kondisi penghijauan di MTs. Negeri Batudaa ?
3. Bagaimanakah
perawatan perawatan lingkungan penghijauan MTs. Negeri Batudaa ?
Manfaat Penelitian
Dengan adanya penerapan penghijauan
lingkungan sekolah diharapkan bisa menjadi salah satu alternatif dalam menata
dan memelihara kelestarian lingkungan hidup di wilayah Indonesia. Disamping
adanya kesadaran masyarakat yang tinggi dalam memelihara dan melestarikan
lingkungan hidup dalam rangka mengantisipasi dari segala bentuk pengrusakan dan
pencemaran lingkungan.
PEMBAHASAN
1.
Proses
Hal yang perlu dilakukan dalam penghijauan adalah:
· Pengelolaan
limbah/ sampah dan air
· Landscaping
dan penghijauan
· Perawatan
fisik bangunan dan lingkungan
· Sekolah
menjadi pusat penghijauan (green school) yang bermanfaat bagi lingkungan
2.
Kondisi
Kondisi Penghijauan di MTs. Negeri
Batudaa berjalan dengan lancar. Sehingga lingkungan menjadi hijau, asri, sehat,
bersih dan terjaga.
3.
Perawatan
Cara agar lingkungan tetap terjaga adalah:
·
Jangan memetik,
memangkas, merusak tanaman yang ada.
·
Dilarang menginjak, bermain di
taman rumput dan taman hias yang mengakibatkan rumput-rumput itu mati.
·
Dilarang membuang sampah pada
tanaman.
·
Dilakukan kerja bakti untuk
membersihkan sampah sehingga taman terlihat indah.
·
Di taman
sekolah diupayakan agar terawat dengan cara menyapu,
menyiram, meberi pupuk sehingga bertambah subur.
·
Berilah obat pembasmi hama sehingga
tanaman tidak terganggu pertumbuhannya.
4.
Manfaat
Membangun kesadaran siswa agar
mempunyai wawasan lingkungan yang luas merupakan “pilar” dalam menjaga kondisi
lingkungan benar-benar jauh dari berbagai sumber pengrusakan dan pencemaran
lingkungan. Sebab, pada dasarnya masalah lingkungan yang mengakibatkan
kerusakan lingkungan disebabkan oleh tangan-tangan manusia itu sendiri.
Dengan pola pendidikan, melalui
institusi pendidikan ataupun dengan penyuluhan langsung ke siswa secara
sungguh-sungguh akan terciptalah akar budaya masyarakat yang mempunyai
kesadaran lingkungan yang tinggi. Artinya, etika lingkungan akan menjadi
pondasi dalam setiap pembangunan di Indonesia.
PENUTUP
1. Kesimpulan
Penataan Lingkungan Sekolah menjadi
Green School merupakan penataan lingkungan sekolah sehingga dapat menciptakan
suasana yang asri, sejuk, bersih, sehat dan dapat mendukung proses pelaksanaan
KBM dengan status: dalam ruang atau luar ruang, dalam ruang dan luar ruang,
serta bermanfaat bagi lingkungan luar sekolah.
Lingkungan sekolah yang kondusif
sangat diperlukan dalam menghasilkan tamatan yang cakap melalui proses belajar
mengajar berbasis sistem pendidikan yang bermutu. Tidak itu saja, lingkungan
sekolah yang kondusif juga akan ikut mendorong terwujudnya pola hidup bermutu
yang pada saat ini sangat diperlukan dalam meningkatkan daya saing bangsa
dimata dunia sekaligus melestarikan kekayaan sumber daya alam hayati Indonesia.
2.
Saran
Mari kita lakukan penghijauan di
lingkungan MTs. Negeri Batudaa ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar