DAUR ULANG LIMBAH
PLASTIK
OLEH
NURAIN PRATAMI KONIJO
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG MASALAH
Akhir-akhir ini, limbah lastic bekas botol minuman di
sekitar kita semakin meningkat. Bertambahnya jumlah sampah menyebabkan dampak
yang cukup buruk kepada lingkungan. Sampah dalam bentuk lastic cukup susah
diuraikan. Penelitian menunjukkan bahwa sampah lastic akan terurai dalam jangka
waktu 50 juta tahun. Bayangkan, apabila hal ini tidak ditangani maka bumi akan
menjadi kjokenmodinger alias tempat tinggal yang terbentuk dari sampah
dan barang tidak berguna.
Berdasarkan hal yang telah terurai sebelumnya, sudah
seharusnya ada suatu cara untuk mengolah atau memanfaatkan limbah plastik bekas
ini. Dalam pengolahannya, kita dapat memikirkan aspek ekonomisnya pula, agar
kita terpicu untuk terus merecycle alias mendaur ulang limbah botol plastik
bekas untuk menyelamatkan eksistensi kebersihan bumi tercinta ini.
B. PERUMUSAN MASALAH
Masalah yang akan dibahas dalam laporan ini adalah bagaimana
cara agar dapat diperoleh kerajinan plastik daur ulang bunga dengan warna
yang menarik namun ramah lingkungan.
C. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan proses daur ulang
plastik bekas minuman dengan menggunakan metode sederhana dan menggunakan
bahan–bahan ramah lingkungan seperti Limbah plastik dan memprosesnya
menjadi kerajinan tangan berupa bunga hias yang dapat digunakan untuk keperluan
sehari-hari.
METODOLOGI CARA KERJA
A. Alat
dan Bahan :
1. 2 botol
besar bekas
2. 2 botol kecil bekas
3. Gunting
4. Cat Semprot
5. Kawat
6. Spidol ( permanen )
7. Sterofom
8. Kertas Krep
B.
Cara Membuat :
Langkah-langkah
cara membuat bunga dari plastik botol :
1. Anda dapat
memberi garis pada botol bagian atas hingga membentuk pola yang akan dipotong.
Pola tersebut berbentuk bunga dengan pusat pada tutup botol.
2. Potong botol
pada bagian tengah hingga menjadi dua, usahakan pola bunga tidak terpotong.
3. Buka tutup
botolnya
4. Gunting
sesuai garis pola yang telah kita buat tadi.
5. Setelah
digunting, renggangkan bunga agar tampak mekar.
6. Jika perlu,
anda dapat mewarnainya dengan cat semprot.
7. Potong sterofom menjadi bulat dengan ukuran lubang botol.
8. Masukkan sterofom kedalam bagian lubang bunga.
9. Tambahkan bunga yang kecil keatas bunga yang besar (Botol
besar & botol kecil).
10. Tambahkan Kawat pada sterofom agar tampak seperti
tangkai. Hiasi kawat dengan kertas krep jika perlu.
C.
Manfaat :
1.
Dengan menggunakan limbah plastik,
dapat mengurangi limbah, menjaga kebersihan, menjaga dan merawat bumi kita.
2.
Mengajarkan untuk lebih kreatif
dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat seperti limbah plastik.
3.
Bagian yang tidak dipakai dapat
digunakan kembali untuk dibuat kerajian, misalnya tirai dari limbah plastik
bekas minuman.
4.
Dapat meningkatkan nilai ekonomis
limbah plastik yang sudah menjadi sampah.
5.
Merupakan latihan kewirausaha
6.
Mendukung program pemerintah, dengan
menggunakan keranjang dari limbah plastik, selain dapat mengurangi jumlah
limbah plastik, juga dapat mengurangi pemakaian kantong plastik.
7.
Bunga yang dihasilkan dapat digunakan untuk
keperluan sehari-hari, misalnya digunakan sebagai hiasa di rumah atau di
sekolah.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1.
Limbah plastik dapat dimanfaatkan
kembali setelah melalui proses daur ulang
2.
Menambah nilai tambah pada benda
tersebut agar bernilai ekonomi tinggi dan dapat menjadi sebuah peluang bisnis.
3.
Dengan memanfaatkan limbah plastik
dapat mendukung program pemerintah “go green” yang saat ini sedang gencar
digalakan oleh berbagai kalangan.
B. SARAN
Sebaiknya dalam pembuatan kerajian tangan dari limbah
seperti ini, sisa bahan yang tidak terpakai dapat dimanfaatkan kembali untuk
dibuat kerajinan tangan lainnya, seperti yang saya cantumkan di kesimpulan. Dan
sebelum menggunakan bahan dari limbah, sebaiknya dicuci hingga bersih terlebih
dahulu mengingat bahan yang kita gunakan adalah limbah atau sampah yang
tentunya mengandung banyak bakteri.
Penulis sadar bahwa dalam penyusunan laporan ini masih
banyak kesalahan yang didapat mengingat penulis hanya manusia biasa yang tak
luput dari salah. Maka itu, penulis memohon kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca agar dapat menjadi motivasi bagi penulis untuk
lebih baik lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar