OLEH
DJUMIN TUMALOTO, S.Pd
Latar Belakang
Pertumbuhan penduduk tiap tahunnya
sangatlah pesat, kita lihat saja di Indonesia, saat ini jumlah penduduknya
sudah lebih dari 250 juta jiwa. Setiap pemduduk pasti melakukan aktifitas yang
memanfaatkan berbagai sumber energi . memang terlihat dari hukum kekelan
energi yang mengatakan bahwa energi tidak bisa di musnahkan. Namun bukan
berarti kita bersikap komsutif dalam pemanfaatan energi di bumi. Menurut
pandangan saya, penghematan energi sangatlah di perlukan . bukan hanya untuk
kita, tapi juga untuk anak cucu kita di masa depan. tetapi jika kebutuhan akan
energi juga banyak bagaimana cara mengatasinya.
Cara mengatasinya pun ialah, dengan
pencarian energi alternatif lainnya. Energi alternatif artinya energi pengganti
. dengan adanya energi pengganti , kita akan merasa sedikit lebih tenang .
karena apabila suatu energi telah “ menipis” masih ada energi lain
untuk menggantikan nya.
ENERGI
Energi
atau yang lebih kita kenal dengan sebutan Sumber daya energi adalah sumber daya alam yang dapat
diolah oleh manusia sehingga dapat digunakan bagi pemenuhan kebutuhan energi.
Sumber daya energi ini disebut sumber energi primer, yaitu sumber daya energi dalam
bentuk apa adanya yang tersedia di alam.
Secara umum, sumber daya energi dapat dibedakan menjadi :
1. sumber daya energi konvensional
2. sumber daya energi nuklir
3. sumber daya energi terbarukan
Berdasarkan asal-muasalnya sumber daya energi bisa diklasifikasikan
sebagai fosil dan non fosil. Minyak bumi, gas bumi, dan batubara disebut
sebagai sumber energi fosil karena, menurut teori yang berlaku hingga saat ini,
berasal dari jasad-jasad organik (makhluk hidup) yang mengalami proses
sedimentasi selama jutaan tahun. Sedangkan energi non fosil adalah sumber
energi yang pembentukannya bukan berasal dari jasad organik. Termasuk sumber
energi non fosil adalah sinar matahari, air, angin, dan panas bumi.
Dari segi
pemakaian sumber energi terdiri atas energi primer dan energi sekunder. Energi
yang langsung diberikan oleh alam dalam wujud aslinya dan belum mengalami
perubahan (konversi) disebut sebagai energi primer. Sementara energi sekunder
adalah energi primer yang telah mengalami proses lebih lanjut.
Minyak bumi
jika baru digali (baru diproduksikan ke permukaan), gas bumi, batu bara,
uranium (nuklir), tenaga air, biomassa, panas bumi, radiasi panas matahari
(solar), tenaga angin, dan tenaga air laut dalam wujud aslinya disebut sebagai
energi primer. Hasil olahan minyak bumi seperti bahan bakar minyak dan LPG
disebut sebagai energi sekunder. Air terjun apabila belum diolah masuk
klasifikasi energi primer. Apabila sudah dipasang pembangkit tenaga
listrik maka hasil olahannya, yaitu energi listrik, disebut sebagai
energi sekunder. Pada dasarnya energi sekunder berasal dari olahan energi
primer.
PENGHEMATAN ENERGI
Penghematan energi atau konservasi energi adalah tindakan
mengurangi jumlah penggunaan energi. Penghematan energi dapat dicapai dengan
penggunaan energi secara efisien dimana manfaat yang sama diperoleh dengan
menggunakan energi lebih sedikit, ataupun dengan mengurangi konsumsi dan
kegiatan yang menggunakan energi. Penghematan energi dapat menyebabkan
berkurangnya biaya, serta meningkatnya nilai lingkungan, keamanan negara,
keamanan pribadi, serta kenyamanan. Organisasi-organisasi serta perseorangan
dapat menghemat biaya dengan melakukan penghematan energi, sedangkan pengguna
komersial dan industri dapat meningkatkan efisiensi dan keuntungan dengan melakukan
penghemaan energi.
Penghematan energi adalah unsur yang penting dari sebuah
kebijakan energi. Penghematan energi menurunkan konsumsi energi dan permintaan
energi per kapita, sehingga dapat menutup meningkatnya kebutuhan energi akibat
pertumbuhan populasi. Hal ini mengurangi naiknya biaya energi, dan dapat
mengurangi kebutuhan pembangkit energi atau impor energi. Berkurangnya
permintaan energi dapat memberikan fleksibilitas dalam memilih metode produksi
energi.
Selain itu,
dengan mengurangi emisi, penghematan energi merupakan bagian penting dari
mencegah atau mengurangi perubahan iklim. Penghematan energi juga memudahkan
digantinya sumber-sumber tak dapat diperbaharui dengan sumber-sumber yang dapat
diperbaharui. Penghematan energi sering merupakan cara paling ekonomis dalam
menghadapi kekurangan energi, dan merupakan cara yang lebih ramah lingkungan
dibandingkan dengan meningkatkan produksi energi.
PERLUNYA PENGHEMATAN ENERGI
Penghematan
energi dan penggunaan sesuai kebutuhan mutlak diperlukan. Melihat kondisi bumi
yang semakin tua, di iringi dengan menipisnya persediaan energi yang diperlukan
manusia untuk kehidupan sehari hari. Hal inidapat berakibat fatal bagi masa
depan apabila energi di bumi punah begitu saja, tanpa ada penggantinya. Oleh
karena itu penghematan energi sangatlah penting bagi kehidupan kita dimasa
mendatang. Terlebih masa mendatang akan sangat memerlukan lebih banyak energi
karena kemajuan teknologinya. Hal ini tentu sangat berpengaruh bagi persedian
energi yang terus menerus di eksploitasi tanpa ada pembaharuan, terlebih energi
yang tidak bisa diperbaharui.
Guru Besar Institut Teknologi
Sepuluh Nopember 1945 Surabaya, Djoko Sungkono, Rabu (27/7/2011), menjelaskan,
menurut para ahli minyak bumi, gas alam, dan batu bara yang dikatakan sebagai
bahan bakar fosil diperkirakan akan habis ±30 tahun lagi, bahan bakar gas habis
dalam kurun waktu 70-80 tahun, dan bahan bakar padat 120 tahun lagi. Hal ini
tentu memperkuat alasan mengapa penghematan energi sangatlah penting bagi kita
semua. Untuk mejaga persediaan energi yang masih tersisa untuk kehidupan kita
di masa mendatang.
USAHA MEMPERTAHANKAN KEBERADAAN
ENERGI
Persediaan
energi di bumi tidak akan bertambah begitu saja bila kita hanya diam tanpa
melakukan sebuah usaha bukan ? meskipun ada beberapa energi yang tidak bisa
diperbaharui, bukan berarti kita hanya diam dan menunggu kapan energi itu habis
dan akhirnya punah. Meski kita tidak bisa memperbaharuinya, kita masih bisa
memperkecil resiko punahnya energi itu dengan usaha usaha seperti berikut ini :
Tidak perlu muluk muluk untuk
melakukan usaha mempertahankan keberadaan energi di bumi. Cukup dari hal hal
kecil saja yang bisa kita lakukan di sekitar kita, seperti :
1. Menanam
pohon , hal ini bisa menambah persedian energi di bumi , berupa air.
2. Mematikan
lampu yang tidak terpakai hal ini bisa menghemat energi fosil
3. Mulai
menggunakan energi alternatif yang sudah tersedia.
4. Mulai
menggunakan biogas
5. Memanfaatkan
energi surya sebagai pengganti energi listrik
6. Memanfaatkan
air untuk PLTA sebagai penggganti batu bara
7. Jangan
menggunakan kendaraan bermotor apabila jarak yang di tempuh dekat, hal ini bisa
menghemat energi minyak bumi berupa minyak bumi(fosil)
8. Jika
bisa, pemerintah tidak usah ,mengekspor SDA fosil kenegara lain , lebih baik di
olah sendiri. Karna pengaruhnya lebih besar
9. Matikan
segala alat elektronik ketika sedang tidur
10. Gunakan barang barang
elektronik yang berdaya kecil
Masih banyak usaha yang bisa kta
lakukan untuk mempertahankan keberadaan energi selain hal- hal diatas.
ENERGI ALTERNATIF
Energi
alternatif adalah istilah yang merujuk kepada semua energi yang
dapat digunakan yang bertujuan untuk menggantikan bahan bakarkonvensional
tanpa akibat yang tidak diharapkan dari hal tersebut. Umumnya, istilah ini
digunakan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar hidrokarbonyang
mengakibatkan kerusakan lingkungan akibat
emisi karbon dioksidayang
tinggi, yang berkontribusi besar terhadap pemanasan global berdasarkanIntergovernmental Panel on Climate
Change. Selama beberapa tahun, apa yang sebenarnya dimaksud
sebagai energi alternatif telah berubah akibat banyaknya pilihan energi yang
bisa dipilih yang tujuan yang berbeda dalam penggunaannya.
Istilah
"alternatif" merujuk kepada suatu teknologi selain
teknologi yang digunakan pada bahan bakar fosil untuk
menghasilkan energi. Teknologi alternatif yang digunakan untuk menghasilkan
energi dengan mengatasi masalah dan tidak menghasilkan masalah seperti
penggunaan bahan bakar fosil.
Oxford
Dictionary mendefinisikan energi alternatif sebagai energi yang digunakan
bertujuan untuk menghentikan penggunaan sumber daya alam atau
pengrusakan lingkungan.
CONTOH
ENERGI ALTERNATIF
1. Matahari
Matahari
merupakan sumber energi terbesar bagi bumi yang berupa energi panas dan energi
cahaya. Energi panas matahari dapat digunakan secara langsung, misalnya untuk
mengeringkan pakaian. Energi cahaya matahari menerangi bumi pada siang hari.
Selain itu, cahaya matahari dimanfaatkan tumbuhan hijau untuk melakukan
fotosintesis. Energi cahaya matahari juga digunakan untuk memanaskan air atau
menghasilkan listrik. Oleh karena itu, energi cahaya biasa disebut sebagai
tenaga surya. Pemanasan air dengan tenaga surya memerlukan alat yang disebut
panel surya. Panel surya biasa dibuat dari lempengan logam hitam yang
dihubungkan dengan pipa air.
Lempengan ini akan memindahkan panas matahari ke air yang mengalir di sepanjang
pipa.
Tenaga surya juga dapat digunakan
untuk menghasilkan listrik. Alat yang diperlukan untuk menghasilkan listrik ini
berupa cermin cekung dan turbin. Cermin ini akan bergerak mengikuti arah
matahari saat melintas di langit. Cermin ini kemudian memfokuskan cahaya ke
sebuah menara. Di menara tersebut panas yang diserap digunakan untuk
mendidihkan air. Uap yang dihasilkan digunakan untuk menggerakkan turbin.
Turbin inilah yang akan menghasilkan listrik. Listrik tenaga surya sangat
bermanfaat untuk masyarakat pedesaan atau tempat-tempat terpencil. Listrik ini
dapat digunakan untuk menyalakan lampu, televisi, bahkan lemari es. Energi
cahaya matahari dapat diubah menjadi energi listrik menggunakan sel surya.
Kegunaan sel surya di antaranya untuk menjalankan jam, kalkulator, dan penerangan
luar ruangan. Bahkan, sel surya dengan susunan yang rumit dapat memberikan
tenaga listrik ke satelit.
2. Angin
Angin
merupakan salah satu sumber energi yang sangat penting. Sejak zaman dahulu,
angin telah banyak digunakan untuk menggerakkan perahu layar. Selain itu, angin
digunakan untuk menggerakkan roda-roda penggilingan padi, sagu, dan gandum.
Saat
ini, angin banyak digunakan sebagai sumber energi alternatif. Misalnya angin
digunakan untuk memutar turbin yang memiliki bilah-bilah. Bilah-bilah ini dihubungkan
dengan sebuah generator. Saat bilah bergerak, generator
akan membangkitkan listrik. Selain ditentukan oleh kecepatan angin, energi
listrik yang dihasilkan juga ditentukan oleh panjang bilah turbin. Semakin
panjang bilah yang dimiliki suatu turbin, semakin besar pula listrik yang
dihasilkan. Sebagai contoh, sebuah turbin angin setinggi 40 m dapat
menghasilkan listrik yang dapat digunakan sekitar 100–150 rumah.
3. Air
Air
merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang sangat bermanfaat. Air dapat
menghasilkan energi dalam bentuk arus air, gelombang, dan air panas. Arus air
biasa dihasilkan oleh air terjun atau sungai. Tenaga yang dihasilkan air ini biasa
digunakan untuk memutar turbin dari suatu generator listrik.
Air
terjun yang jatuh menyimpan energi yang besar. Air yang jatuh tersebut
dapat diarahkan untuk memutar turbin. Akibatnya, turbin akan berputar sehingga
generator listrik bekerja. Generator tersebut dapat menghasilkan listrik yang
digunakan untuk keperluan sehari-hari. Oleh karena itu, di sekitar bendungan
biasanya dibangun pembangkit listrik.
Turbin
juga dapat digerakkan menggunakan tenaga pasang. Saat laut pasang, air yang
mengalir ke sungai atau muara sungai arusnya dapat memutar turbin raksasa. Pada
turbin ini dilengkapi penahan arus. Penahan arus bekerja seperti bendungan
yaitu memerangkap air, kemudian mengalirkannya untuk menghasilkan listrik.
4. Gelombang Air
Laut
Gelombang
air laut saat memecah di pantai juga dapat menghasilkan banyak energi. Energi
ini dapat diubah menjadi listrik. Penggunaan energi gelombang air laut dapat
dijelaskan sebagai berikut.
- Gelombang laut menuju ruang miring yang dibangun di
sepanjang pantai.
- Gelombang ini mendorong udara
di ruang turbin sehingga turbin dapat berputar. Perputaran turbin ini
dapat menghasilkan listrik melalui suatu generator listrik.
- Saat gelombang keluar ruangan
juga dapat memutar turbin. Cara ini juga dapat menghasilkan listrik.
Selain
arus air dan gelombang, air panas dalam bumi juga dapat menghasilkan listrik.
Air panas ini menghasilkan uap. Uap ini kemudian digunakan untuk menggerakkan
turbin yang dihubungkan dengan generator. Dari proses ini dihasilkan listrik.
5. Bahan Bakar Bio
Bahan
bakar bio merupakan bahan bakar yang berasal dari makhluk hidup, baik dari
tumbuhan maupun hewan. Bahan bakar bio dari tumbuhan di antaranya tumbuhan
berbiji yang mengandung minyak. Seperti bunga matahari, zaitun, jarak, kacang
tanah, dan kedelai. Minyak yang
dihasilkan biasa digunakan sebagai campuran solar untuk menjalankan mesin
diesel dan bus.
Tanaman
tebu juga sering digunakan untuk menghasilkan bahan bakar bio. Batang tanaman
tebu diambil sarinya untuk diolah menjadi gula. Gula yang dihasilkan digunakan
untuk membuat alkohol. Alkohol dapat dicampur dengan bensin sebagai bahan
bakar. Campuran antara alkohol dan bensin dikenal sebagai gasohol.
Bahan
bakar bio dari hewan biasanya berasal dari lemak sapi, biri-biri, dan paus.
Lemak ini dapat dibuat lilin sebagai penerangan. Bahan bakar bio juga berasal
dari kotoran hewan. Kotoran hewan ini dimasukkan ke ruangan bawah tanah
(lubang) yang disebut pencerna biogas. Kotoran tersebut kemudian melepaskan gas
metana. Gas ini bersifat mudah terbakar sehingga dapat digunakan untuk memasak
dan memanaskan air.
6. Panas Bumi
Energi panas bumi (geothermal)
adalah energi yang dihasilkan oleh magma di dalam perut bumi. Batuan panas akan
memanaskan air di sekitarnya sehingga menghasilkan sumber uap panas dan geiser.
Geiser tersebut dibor dan menghasilkan uap panas. Uap panas tersebut
dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin yang akan memutar generator sehingga
menghasilkan energi listrik.
7. Energi biomassa
Sumber energi ini berasal dari sisa
sisa metabolisme mahluk hidup . sisa sisa mahluk hidup tersebut bisa berupa
kotoran hewan maupun hasil pembusukan sisa tanaman. Kotoran atau hasil
pembususkan tersebut di kumpulkan kedalam sebuah penyimpanan. Kemudian dipaksa
untuk mengeuarkan energi melalui mekanisme perubahan kimia yang terjadi.
Reaksi
kimia yang terjadi menghasilkan energi. Kemudian energi tersebut di simpan dan
dikonversi menjadi energi lainnya.
8.
Enargi Pasang Surut
Sebagai
negara kepulauan, INDONESIA punya garis pantai terpanjang di dunia. Panjangnya
garis pantai besar indonesia ini menjadikan Indonesia menjadi salah satu negara
yang berpotensi punya sumber daya energi pasang surut besar . ide dasar
oenggunaan sumber daya energi ini adalah mengubah energi mekanik hasil
perubahan gelombang laut menjadi energi lain misalnya listrik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar